Tak banyak orang yang gemar bersengketa di pengadilan, pun bersengketa di pengadilan pajak. Tentu jika ada pilihan tak bersengketa, sebagian orang memilih untuk menghindarinya, selain menyita waktu, pikiran dan tenaga, bersengketa di pengadilan pajak bisa berbuah denda jika tak berhasil memenangkan persengketaannya. Oleh sebab itu, yang paling tepat menurut Dr. Nur Hidayat, Ak, CA, A-CPA, CAPF, CERA, BKP, dalam seminar online “Sengketa Pajak Bagaimana Menyikapinya?” yakni menghindari sengketa, dan jika harus bersengketa maka data dan pembuktian harus kuat, serta aturan-aturan yang menjadi dasarnya pun harus kuat pula.
“Untuk menghindari sengketa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengisian dan pelaporan SPT, sebab dasar Fiskus melayangkan SP2DK yakni dari data yang disampaikan pada SPT. Jika ada hal-hal yang menurut Fiskus perlu dimintai keterangan, maka akan dikirim SP2DK, dari SP2DK ini pula jika penjelasan dari WP (Wajib Pajak) tidak dapat dipertanggungjawabkan, bisa berlanjut kepada pemeriksaan. Lalu, dari pemeriksaan bisa terus berlanjut ke pengadilan. Makanya, dalam penyampaian data pada SPT sebisa mungkin accrual, jika tidak, setidaknya kita punya data dan bukti untuk menjelaskannya,” terang Direktur TAXAcc Consulting tersebut.
Lebih lanjut, SPT yang memiliki risiko tertinggi atau sangat tinggi untuk diperiksa adalah SPT Rugi dan Lebih Bayar (Restitusi), sementara yang memiliki risiko tinggi adalah SPT Lebih Bayar (LB), lalu untuk SPT Nihil memiliki risiko diperiksa sedang, dan SPT Kurang Bayar (KB) memiliki risiko rendah. “Jika memang masih juga dikirimi SP2DK, lalu diperiksa dan harus bersengketa, maka persiapkan segalanya dengan matang, kalau perlu sewa konsultan untuk mendampingi, tentunya yang berizin resmi,” tegasnya.
Acara yang digelar oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Pekanbaru dan Cabang Palembang, Jumat (30/07/2021) ini, dihadiri oleh Ketua Bidang PPL IKPI Pusat, Vaudy Starword dan memberikan sambutan. Meski digelar secara online, namun seminar ini berlangsung penuh keakraban. Peserta pun begitu antusias mengikuti rangkaian acara hingga usai yang dipandu oleh Samsun, salah satu anggota IKPI Pekanbaru.